TOEFL itu ternyata memiliki banyak sekali skill yang harus dikuasai. Bukan hanya tentang bahasa Inggris, namun hal-hal lain di sekitarnya juga sangat penting seperti budaya, sosial ekonomi, sejarah bahkan science (ilmu pengetahuan). Ketika seseorang mengucapkan sebuah kalimat, bukan hanya arti dari kalimat itu yang penting. Melainkan apa yang ingin disampaikan kepada para pendengarnya. Anda mungkin tidak perlu mengetahui arti persis dari kalimat yang diucapkan, namun yang harus Anda ketahui adalah apa maksud dari orang yang mengucapkan kalimat tersebut.

Sama seperti ujian pada umumnya. Pada saat kita nanti menghadapi sebuah tes TOEFL, pasti kita akan bertemu dengan kosa kata yang tidak kita mengerti. Pasti kita juga akan menemui satu atau dua kesuliatan pada saat mendengarkan percakapan listening. Apakah itu karena memang si pembicaranya tidak jelas dalam mengucapkan kalimat atau memang kita lah yang kurang fokus pada saat itu. Nah, tapi sebenarnya itu semua bukan masalah yang bisa menggagalkan Anda dalam tes TOEFL. Kenapa? Kembali lagi ke paragraf sebelumnya, karena Anda tidak perlu mengetahui arti persis dari kalimat yang diucapkan. Anda hanya perlu mengetahui apa maksud orang mengucapkannya.

Dan yang ingin saya sampaikan adalah Tahukah Anda bahwa tanpa 100% menguasai bahasa Inggris, Anda bisa mendapatkan nilai TOEFL diatas 600 dalam waktu 30 hari? Semua itu tergantung pada Anda, tergantung pada usaha Anda, tergantung pada seberapa keras Anda berlatih dan mencoba. Sedangkan kami hanya sebagai perantaranya saja. Kami hanya bisa mengajarkan tips dan trik ampuh menaklukan TOEFL yang tentunya akan percuma jika Anda malas atau tidak pernah mencoba.